Kasus Langka! Perempuan Ini Basmi HIV Dalam Tubuhnya Secara Alami, Kok Bisa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 19 November 2021 | 18:35 WIB
Kasus Langka! Perempuan Ini Basmi HIV Dalam Tubuhnya Secara Alami, Kok Bisa?
Ilustrasi HIV.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti telah mengidentifikasi orang HIV-positif kedua yang tubuhnya mungkin secara alami membersihkan infeksi. Kejaidan ini memicu harapan bahwa mempelajari peristiwa yang sangat langka seperti itu akan membantu mengarah pada penyembuhan.

Para peneliti memperingatkan bahwa mereka tidak dapat membuktikan bahwa perempuan tersebut telah sepenuhnya menghilangkan virus dari tubuhnya. Demikian seperti dilansir dari Web MD. 

Tetapi dalam tes menyeluruh lebih dari 1,5 miliar sel dari tubuhnya, para ilmuwan tidak dapat menemukan materi genetik HIV yang mampu memicu infeksi.

Perempuan tersebut, yang oleh para peneliti disebut sebagai pasien Esperanza adalah orang kedua yang diketahui berpotensi membersihkan infeksi HIV secara alami.

HIV

Kasus pertama, seorang perempuan yang dijuluki pasien San Francisco, dilaporkan tahun lalu oleh beberapa peneliti yang sama.

Tidak ada perempuan yang dapat dinyatakan memiliki obat sterilisasi. Semua yang bisa dikatakan adalah mungkin, menurut peneliti Dr. Xu Yu, dari Ragon Institute of Massachusetts General Hospital, MIT dan Harvard, di Boston.

Jika kedua pasien tersebut telah mencapai kesembuhan alami, pertanyaan besarnya adalah: Bagaimana caranya? Dan apakah 'bagaimana' itu bisa menjadi obat bagi orang lain?

Kasus Esperanza, dilaporkan dalam Annals of Internal of Medicine edisi 16 November, dan kasus San Francisco ditemukan melalui penelitian berkelanjutan yang disebut "pengendali elit."

Mereka adalah kelompok orang HIV-positif yang sangat terpilih yang mampu mengendalikan virus tanpa bantuan terapi antiretroviral (ART). Obat-obatan tersebut dapat menekan HIV ke tingkat yang tidak terdeteksi dalam darah, tetapi tidak dapat membasmi virus.

Baca Juga: Matahari Terbit Lebih Cepat di Indonesia, Berikut Penjelasan LAPAN dan Daftar Kotanya

Itu karena sifat HIV. Materi genetiknya mengintegrasikan dirinya ke dalam DNA sel orang yang terinfeksi, di mana ia diam-diam berkemah -- membentuk apa yang disebut reservoir laten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI