Protein memiliki empat sifat asli, di antaranya:
- Sulit larut dalam air karena ukuran molekulnya yang sangat besar.
- Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa.
- Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter. Pada titik isoelektriknya, protein mengalami koagulasi sehingga dapat dipisahkan dari pelarutnya.
- Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) akibat pemanasan. Pada denaturasi, protein mengalami kerusakan mulai dari struktur tersier sampai struktur primernya.
Protein Konjugasi
Protein konjugasi merupakan senyawa protein yang mengikat, maupun terikat, dengan molekul lain yang bukan protein. Protein konjugasi terdiri dari:
- Nukleoprotein merupakan protein yang terikat pada asam nukleat, terdapat pada inti sel dan kecambah biji-bijian.
- Glikoprotein merupakan protein yang berikatan dengan karbohidrat. Terdapat pada musin kelenjar ludah, hati, dan tendon.
- Fosfoprotein merupakan protein yang berikatan dengan fosfat yang mengandung lesitin. Terdapat pada susu atau kuning telur.
- Lipoprotein merupakan protein yang terikat pada lipid (lemak), misalnya serum darah, kuning telur atau susu.
- Kromoprotein (metaloprotein) merupakan protein yang mengikat pigmen atau ion logam, misalnya hemoglobin.