Penelitian menunjukkan penderita migrain berisiko tinggi mengalami pembekuan otak. Tapi, pembekuan otak ini biasanya hanya berlangsung singkat dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Sedangkan, migrain biasanya berlangsung lebih lama dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan lain, seperti mual.
Cara mengatasi pembekuan otak
Pembekuan otak akibat mengonsumsi makanan atau minuman dingin biasanya tidak berlangsung lama. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, salah satunya mengonsumsi minuman hangat atau membuat suhu ruangan lebih hangat.
Cara lainnya adalah menekan langit-langit mulut dengan lidah. Panasnya akan berpindah ke sinus Anda dan akan menghangatkan saraf yang menyebabkan otak membeku.
Cara mencegah pembekuan otak
Meskipun pembekuan otak ini tidak berbahaya, kondisi ini cukup menyebabkan ketidaknyamanan. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan cara menghindari menelan makanan atau minuman beku dan dingin.
Selain itu, Anda bisa menghindari menghirup udara dingin. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan dan minuman dingin, cobalah untuk mengonsumsinya perlahan-lahan.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Prof Zubairi Soroti Pentingnya Karantina: Tanpa Terkecuali