"Dan kemungkinan besar orang yang sudah divaksinasi atau yang sudah sembuh dari Covid-19, bisa terinfeksi atau terinfeksi ulang," lanjutnya.
Penjelasan pihak WHO ini, selaras dengan temuan studi oleh Imperial College London, pada pekan lalu yang mendapati risiko infeksi ulang karena varian Omicron lima kali lebih tinggi dibanding varian Delta.
Tapi WHO menegaskan, berkat vaksinasi tetap bisa meningkatkan sistem kekebalan dari Covid-19 dan mencegah orang yang tertular jatuh sakit.
"Meskipun kami melihat pengurangan kadar antibodi netralisasi, hampir semua analisis awal menunjukan kekebalan dari sel-T berkat vaksinasi tetap utuh, itulah yang sangat kita butuhkan," terang Pakar WHO, Abdi Mahamud.