Kabar Baik, Indonesia Kebagian Lagi 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 21 Desember 2021 | 19:58 WIB
Kabar Baik, Indonesia Kebagian Lagi 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China
Petugas memeriksa Vaksin Sinovac yang baru mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Senin (1/11/2021). Dosis Vaksin Sinovac ini merupakan tahap ke 110 yang mendarat di Indonesia. [Sumber: Info Publik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin untuk semua negara, Santo menambahkan, Indonesia berada di garda depan dalam memberikan masukan bagi upaya penataan ulang arsitektur kesehatan dunia agar dunia lebih siap hadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.

Saat ini, lanjut dia, Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap yang tertinggi di dunia.

Dengan jumlah penerima vaksin sebesar 106 juta orang, posisi Indonesia hanya berada di belakang negara berpenduduk besar, seperti China, India, Amerika Serikat, dan Brazil.

Dia menekankan, ketersediaan vaksin untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi, untuk seluruh kelompok sasaran, menjadi sangat penting.

Untuk itu, jelang akhir tahun, pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai.

Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah mengurangi peningkatan mobilitas pada akhir tahun. Agar tidak terjadi pengalaman buruk di tahun lalu, yaitu meningkat tajamnya penularan," katanya.

Terlebih di tengah mulai masuknya varian Omicron di Indonesia, lanjut dia, sejumlah negara memutuskan untuk memberlakukan penguncian atau lockdown karena meningkatnya kasus.

"Ikhtiar vaksinasi menjadi makin signifikan untuk melindungi diri, keluarga, dan masyarakat sehingga harus lekas dipercepat dan diperluas. Kemudian, upaya pencegahan melalui kehati-hatian dan menaati protokol kesehatan, serta tidak menunda-nunda vaksinasi, harus terus dioptimalkan," ujarnya. [ANTARA]

Baca Juga: Pakar Pastikan Vaksin Sinovac Aman Digunakan Anak Usia 6-11 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI