Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain hanya dilakukan di satu lokasi di New York City ketika virus corona menjadi episentrum.
Namun, sebuah laporan menemukan bahwa penyakit virus selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan saraf dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya, hal ini bisa mempengaruhi perkembangan otak anak.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa virus corona berkaitan dengan komplikasi kesehatan dan kelahiran bagi ibu hamil, menunjukkan bayi yang lahir dari ibu terpapar virus corona memiliki risiko tinggi berat badan lahir rendah.