Viral Video Ibu Diduga Siksa Anak saat Live FB, Benarkah Kekerasan Membuat Anak Agresif?

Kamis, 06 Januari 2022 | 15:19 WIB
Viral Video Ibu Diduga Siksa Anak saat Live FB, Benarkah Kekerasan Membuat Anak Agresif?
Viral video perempuan diduga menyiksa anaknya (Youtube/Pratiwi Noviyhanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dilansir dari Child Mind Institute, perilaku agresi pada anak-anak ini sangat polimorfik, kesamaan untuk sejumlah kondisi kejiwaan, masalah medis, dan keadaan kehidupan yang berbeda.

Berikut ini, beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak memiliki perilaku agresif.

1. Gangguan mood

Anak-anak yang mengidap bipolar seringkali menjadi sangat agresif. Mereka kehilangan kendali diri sehingga menjadi lebih impulsif.

Di sisi lain, mereka juga lebih mudah tersinggung dan terkadang lekas marah hingga menyerang orang lain, meskipun agresi jarang terjadi.

2. Psikosis

Psikosis juga mungkin menyebabkan anak-anak lebih agresif. Misalnya, anak-anak dengan skizofrenia sering merespons rangsangan internal yang dapat mengganggu. Kadang-kadang, anak-anak dengan skizofrenia menjadi tidak percaya atau paranoid sehingga menyerang orang lain, karena ketakutannya sendiri.

3. Frustasi

Anak-anak yang memiliki masalah dengan kognisi atau komunikasi juga cenderung lebih agresif. Saat anak-anak dengan kondisi ini menjadi agresif, mereka sering kesulitan mengatasi kecemasan atau frustrasi karena tidak bisa mengungkapkan perasaannya ke orang lain

Baca Juga: Setelah Omicron, Muncul Lagi Virus Covid-19 Baru Bernama IHU

4. Impulsivitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI