5 Fakta Unik Tentang Buang Air Besar: Waktu Ideal Hingga Bahaya Mengejan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 06:05 WIB
5 Fakta Unik Tentang Buang Air Besar: Waktu Ideal Hingga Bahaya Mengejan
Ilustrasi buang air besar (Shutterstock)

Menahan BAB sesekali memang tidak berbahaya, tetapi jika terlalu sering dilakukan maka akan menyebabkan sembelit.

Saat ini terjadi, usus bagian bawah menyerap air dari tinja yang menumpuk di rektum. Ketika feses mengandung sedikit air, akan lebih sulit dikeluarkan karena menjadi keras.

Dalam situasi yang lebih parah, perilaku ini dapat menyebabkan masalah yang parah, seperti impaksi feses (ketika feses yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum) atau perforasi gastrointestinal (lubang di dinding saluran cerna).

Menahan kotoran juga dapat menyebabkan distensi, atau peregangan, pada rektum. Jika orang tersebut kehilangan sensasi di dalam rektum, yang disebut hiposensitivitas rektal, mereka mungkin mengalami inkontinensia.

5. Bahaya keseringan mengejan

Seringkali beberapa orang mengalami susah buang air besar. Sehingga mereka terpaksa mengejan saat buang air besar BAB.

Tapi, dokter spesialis bedah dari Universitas Udayana, dr. Heru Sutanto K, SpB menyarankan agar sebaaiknya tidak mengejan saat (BAB). Ini agart tidak wasir tak muncul yang bisa ditandai keluarnya benjolan di anus.

Seperti dikutip dari ANTARA, mengejan biasanya dilakukan seseorang saat mengeluarkan feses atau kotoran yang keras. Untuk menghindari hal itu, Heru menyarankan melakukan gaya hidup sehat termasuk konsumsi makanan mengandung serat, mengurangi daging merah.

"Jangan mengejan, kuncinya (agar tak kena wasir)," kata dr. Heru Sutanto K, SpB.

Baca Juga: Kasihan tapi Gemas, Balita Sulit BAB, Sang Ayah Beri Semangat, Warganet: "Dejavu Lahiran"

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI