Mengenal Apa Itu Termometer Zat Cair, Bimetal dan Kristal Cair Serta Cara Kerjanya

Selasa, 25 Januari 2022 | 09:55 WIB
Mengenal Apa Itu Termometer Zat Cair, Bimetal dan Kristal Cair Serta Cara Kerjanya
Ilustrasi termometer.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah yakni -38 derajat celcius dan mendidih pada suhu yang tinggi atau lebih dari 350 derajat celcius, sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah.

Alkohol untuk pengisi termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Rentang suhu yang dapat diukur bergantung jenis alkohol yang digunakan, contohnya:

  • Toluen, dengan rentang -90 derajat hingga 100 derajat celcius.
  • Ethyl alcohol, dengan rentang -110 derajat celcius hingga 100 derajat celcius.

Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap, sehingga lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer.

Beberapa termometer yang menggunakan zat cair akan dibahas berikut ini:

a. Termometer Laboratorium

Bentuknya panjang dengan skala dari -10 derajat celcius sampai 110 derajat celcius menggunakan raksa, atau alkohol.

b. Termometer Suhu Badan

Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35°C dan 42 derajat celcius.

Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu atau reservoir.

Baca Juga: Cara Mengetahui Seseorang Demam atau Tidak Tanpa Termometer

Perubahan suhu juga terjadi pada proses fermentasi, misalnya pada proses pembuatan tape. Pada proses tersebut, bakteri mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida.

REKOMENDASI

TERKINI