Meski begitu, penelitian tidak melihat adanya peningkatan rawat inap berkaitan BA.2. Para peneliti berhati-hati untuk mencatat karena penyebaran subtipe ini masih sangat awal, sehingga sulit untuk menghitung tingkat keparahannya.
Selain itu data baru dari Denmark menemukan orang yang divaksinasi dan terkena infeksi terobosan BA.2 lebih kecil menularkan virus dibanding infeksi terobosan BA.1.