Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menambahkan dua obat ke daftar pengobatan Covid-19, yakni sotrovimab atau antibodi monoklonal manusia dan baricitinib atau inhibitor janus kinase (JAK).
Dilansir The Conversation, berikut penjelasan dari masing-masing pengobatan tersebut:
1. Sotrovimab
Sotrovimab atau antibodi monoklonal manusia merupakan molekul yang dibuat di laboratorium dan bertindak sebagai antibodi pengganti.
Pengobatan ini membantu sistem kekebalan untuk mengidentifikasi dan merespons ancaman virus corona secara lebih efisien, dengan membuat virus lebih sulit berkembang biak dan menyebabkan kerusakan.
Sotrovimab adalah penangkal langsung terhadap virus corona itu sendiri, karena menargetkan protein lonjakan pada SARS-CoV-2.
Dengan menempel pada protein lonjakan, sotrovimab mencegah virus menyerang sel. Tanpa akses ke sel tubuh, virus tidak dapat berkembang biak.
Antibodi ini mampu melawan beberapa varian virus corona, termasuk Omicron.
![Ilustrasi pasien Covid-19. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/23/84694-ilustrasi-pasien-covid-19-istimewa.jpg)
2. Baricitinib
Baca Juga: Cegah Kerumunan Karena Kasus COVID-19 Melonjak, Lampion Imlek di Kota Solo Dimatikan
Baricitinib ini dikenal sebagai inhibitor janus kinase (JAK), obat imunosupresan yang secara tradisional digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis.