Petugas medis mengatakan fenomena langka itu menimbulkan tantangan bedah yang besar. Selama operasi, penis kirinya dikeluarkan dengan hati-hati dan aliran urinenya harus diarahkan ke sisi kanan.
Kateter dipasang selama 21 hari saat bocah itu pulih di rumah sakit. Dua bulan kemudian, bocah itu pulih dan bisa menggunakan toilet seperti biasa.