
Vanishing Twin Syndrome (VTS)
Berdasarkan Alodokter, kondisi satu bayi kembar 'hilang' atau tidak tumbuh di dalam rahim disebut vanishing twin syndrome.
Umumnya, kondisi ini tidak menimbulkan gejala. Namun, terkadang tandanya bisa mirip seperti mengalami keguguran, yakni kram perut, pendarahan vagina, dan nyeri panggul.
Selain itu, VTS juga membuat kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) naik secara lambat pada ibu hamil.
Hormon tersebut berfungsi untuk menjaga kehamilan dan perkembangan janin. Rendahnya kadar hormon ini dapat menjadi tanda kehamilan ektopik, keguguran, dan kematian janin.
Dokter dapat mendiagnosis vanishing twin syndrome ketika pemeriksaan USG di awal kehamilan. Prosedur ini sangat penting dilakukan sedini mungkin, terlebih bagi wanita yang memiliki riwayat kehamilan kembar.
Risiko ibu hamil mengalami vanishing twin syndrome meningkat ketika hamil di atas usia 30 tahun. Diperkirakan 20 hingga 30 persen kehamilan kembar mengalami kondisi ini.