Untuk hasil terbaik, tutup kutil dengan kaus kaki atau perban. Setelah itu, bersihkan di hari esoknya dengan papan amplas atau batu apung.
Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan, asam salisilat sama efektifnya dengan krioterapi untuk mengobati kutil plantar. Biasanya, ini memakan waktu setidak dua minggu hingga beberapa bulan untuk melihat hasilnya.
Pembedahan
Pembedahan hanya dianjurkan setelah melakukan perawatan konvensional untuk kutil plantar. Karena pembedahan melibatkan pemotongan kutil, dokter akan memberikan anastesi terlebih dahulu.
Selain itu, pembedahan yang dilakukan dengan memotong lapisan dermis kulit, menyebabkan jaringan parut sehingga menimbulkan rasa sakit setelah operasi.
Imunoterapi
Imunoterapi melibatkan pengolesan atau penyuntikan bahan kimia secara topikal, seperti antigen candida yang dapat merangsang respons imun untuk menghilangkan kutil plantar.
Beberapa solusi pengobatan yang umum bisa dilakukan lewat obat imiquimod dan fluorouracil. Tentunya, obat ini memerlukan resep dari dokter.
Imunoterapi ini telah diungkap lewat penelitian tahun 2017, yang menemukan bahwa pengobatan ini lebih efektif dibanding krioterapi. Penyembuhan ini sekitar 76,7 persen lewat perawatan pertama. Sedangkan 56,7 persen dapat disembuhkan lewat perawatan terakhir.
Baca Juga: Kabar Baik, Cakupan Imunisasi HPV Cegah Kanker Serviks Diperluas, Ini Daftar Daerahnya!
Perawatan Laser
Jika Anda mengalami kutil plantar yang membandel, Anda perlu lakukan perawatan laser. Perawatan ini dapat digunakan untuk membakar lapisan kutil. Meski metode ini bisa menyakitkan, perawatan ini selalu dilakukan dengan menggunakan anastesi.
Menurut studi tahun 2018 menemukan, perawatan laser diperlukan hanya untuk membersihkan area kutil plantar. Meski terbilang aman, ada sedikit resiko pada jaringan parut setelah melakukan perawatan ini.