Menurut American Heart Association (AHA), potasium adalah mineral yang melawan sodium. Konon, semakin banyak kalium yang Anda makan, semakin banyak natrium yang hilang dari tubuh Anda melalui urin.
Selanjutnya, potasium membantu meringankan dinding arteri dan pembuluh darah dari tekanan darah. Karena itu, cara terbaik untuk meningkatkan kadar kalium dalam tubuh adalah melalui diet yang sehat.
Sayuran dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, alpukat, pisang, bit, jeruk, tomat, air kelapa adalah sumber potasium yang bagus. Karena itu, penderita tekanan darah tinggi harus banyak mengonsumsi buah dan sayuran.
3. Terlalu lama stres
Stres tidak memiliki efek langsung pada tekanan darah Anda. Saat Anda stres, tingkat tekanan darah Anda meningkat dan saat Anda menghilangkan stres, saraf Anda menjadi tenang.
Tapi, terlalu sering stres bisa menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah Anda. Kondisi ini juga dapat mendorong perilaku yang meningkatkan tekanan darah seperti tidak aktif, pola makan yang buruk, merokok dan minum alkohol.

4. Kurang tidur
Kualitas tidur yang buruk juga terkait dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Menurut meta-analisis dalam The Journal of Clinical Hypertension tahun 2018, mereka yang kurang tidur, 48 persen lebih rentan mengalami hipertensi.
Selain itu, mereka yang memiliki HBP dapat memperburuk kondisinya, jika mereka tidak tidur nyenyak.
Baca Juga: Kelelahan Bisa jadi Gejala Virus Corona Covid-19 dan Kondisi Lain, Begini Perbedaannya!
5. Sering minum alkohol