Twin to twin transfusion syndrome (TTTS) biasanya terjadi pada kembar identik, yang berbagi plasenta. TTTS terjadi ketika satu bayi mendapat terlalu sedikit darah daripada yang lainnya.
Dokter dapat mengatasi TTTS dengan operasi laser untuk menutup sambungan pembuluh darah atau dengan amniosentesis untuk mengalirkan kelebihan cairan ketuban.
4. Preeklamsia
Sang ibu dua kali lebih berisiko menderita preeklamsia daripada wanita yang mengandung satu bayi. Preeklamsia ditandai dengan:
- Tekanan darah tinggi
- Pembengkakan
- Sakit kepala
- Perubahan penglihatan
Jika tidak diobati, preeklamsia dapat membuat bayi kekurangan oksigen dan nutrisi, serta dapat merusak organ tubuh.
5. Diabetes gestasional
Ketika ibu hamil menderita diabetes, ada kemungkinan bayi tumbuh terlalu besar. Melahirkan bayi besar meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan.
Bayi juga lebih mungkin mengalami masalah pernapasan dan gula darah rendah saat lahir.
Baca Juga: Merasa Kehilangan, Seorang Bayi Kembar Cristiano Ronaldo dengan Georgina Rodriguez Meninggal