Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Bantu Turunkan Risiko Gagal Jantung, Ini Sebabnya!

Selasa, 19 April 2022 | 20:30 WIB
Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Bantu Turunkan Risiko Gagal Jantung, Ini Sebabnya!
Ilustrasi minum air putih ( Foto : Unsplash,com )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di mana ruang pemompaan utama jantung, ventrikel kiri menebal sehingga menyebabkan pemompaan jantung berpotensi berkurang dan meningkatkan risiko gagal jantung.

Siaran pers mencatat tingkat natrium dalam aliran darah 143 mmol/L berkorelasi dengan peningkatan risiko LVH 102 persen dan peningkatan risiko gagal jantung sebesar 54 persen.

"Berdasarkan data ini, penulis menyimpulkan kadar natrium serum di atas 142 mEq/L pada usia paruh baya dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk mengembangkan hipertrofi ventrikel kiri dan gagal jantung di kemudian hari," jelasnya.

Sayangnya, studi ini masih kurang karena tidak bisa membuktikan kadar natrium darah yang lebih tinggi menyebabkan gagal jantung. Penelitian ini juga hanya observasional dan bukan uji klinis terkontrol secara acak.

Meskipun kebanyakan orang sehat yang mengalami dehidrasi akan terpicu untuk minum air, orang tua mungkin tidak memiliki dorongan rasa haus yang sama.

"Orang yang lebih tua tidak merasakan rasa haus seperti ketika mereka masih muda. Sehingga, kondisi ini bisa menjadi masalah ketika mereka sedang menjalani pengobatan yang bisa menyebabkan kehilangan cairan, seperti diuretik," kata r. Julian Seifter, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School.

Sama halnya dengan mengurangi asupan garam, minum air dalam jumlah cukup dan tetap terhidrasi adalah cara untuk mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI