Suara.com - Berkeringat di malam hari, terutama saat tidur, merupakan hal yang umum terjadi. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal mulai dari menopause atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Selain dua penyebab tersebut, dalam beberapa kasus, berkeringat saat malam hari juga bisa menandakan sebuah masalah serius, salah satunya hipoglikemia atau infeksi.
Lalu, apa penyebab berkeringat saat tidur di malam hari? Simak enam alasannya seperti yang dilansir dari Insider berikut ini.

1. Menopause
Ketika seseorang mengalami menopause, indung telur mulai memproduksi lebih sedikit estrogen, progesterone, dan testosterone.
Perubahan ini tentu menjadi penyebab awal terjadinya keringat di malam hari, di mana terjadi penurunan kadar hormon yang menyebabkan termostat internal yang disebut hipotalamus, yang lebih sensitif pada perubahan suhu tubuh.
2. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan keringat di malam hari. Mulai dari obat terapi hormon, antidepresan, obat migrain, metadon, dan obat gula darah rendah seperti Glipizide.
Jika Anda baru memulai pengobatan baru dan berkeringat saat malam, Anda bisa tanyakan kepada dokter terdekat, apakah ini merupakan efek samping atau bukan.
3. Infeksi
Ketika mengalami infeksi, sistem kekebalan tubuh mulai memproduksi lebih banyak sel putih. Proses ini dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat hingga memicu keringat.
Ada beberapa infeksi yang meliputi kejadian keringat di malam hari. Mulai dari infeksi saluran kemih, flu, hingga infeksi parasit seperti malaria.
Baca Juga: Menopause Bisa Sebabkan Masalah Mata, Ini 3 Kondisi yang Harus Diwaspadai!
4. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi ketika gula darah turun secara drastis atau tidak normal. Kejadian ini sering dikaitkan dengan diabetes, tetapi kasus ini memiliki penyakit lainnya, seperti pankreas dan gangguan makan.