5 Penyebab Pusing setelah Makan, Ketahui Cara Mengatasinya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 11 Juni 2022 | 14:31 WIB
5 Penyebab Pusing setelah Makan, Ketahui Cara Mengatasinya
Ilustrasi gambar penyebab pusing setelah makan dan cara mengatasi. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusing biasanya merupakan salah satu tanda kondisi fisik pertama karena terlalu lama tidak makan. Meskipun kurang umum, Anda mungkin pernah merasa pusing setelah makan. Adapun penyebab pusing setelah makan dan cara mengatasinya akan diulas di sini.

Diketahui, gula darah rendah, tekanan darah rendah, dan obat diabetes dapat menyebabkan pusing setelah makan. Selain itu, kondisi medis tertentu dan kepekaan terhadap makanan dapat membuat Anda merasa tidak enak badan setelah makan. Untungnya, Anda dapat mencoba beberapa cara mengatasinya untuk meminimalkan pusing setelah makan.

Untuk selengkapnya, berikut ini ulasan mengenai penyebab pusing setelah makan dan cara mengatasinya yang dilansir dari situs Verywell Health.

Penyebab Pusing Setelah Makan

Beberapa kondisi berbeda dapat menyebabkan pusing setelah makan. Adapun penyebabnya yakni sebagai berikut:

1. Gula darah rendah

Hipoglikemia non-diabetes adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gula darah rendah pada orang yang tidak menderita diabetes. Biasanya, kadar gula darah meningkat setelah makan. Namun, ketika seseorang mengalami gula darah rendah 2-5 jam setelah makan, itu disebut hipoglikemia reaktif, sejenis hipoglikemia non-diabetes yang sering menyebabkan pusing setelah makan. 

Ilustrasi pusing (pexels.com/@olly)
Ilustrasi pusing setelah makan. (pexels.com/@olly)

2. Obat Diabetes

Jika seseorang tidak makan cukup karbohidrat setelah mengonsumsi insulin atau obat diabetes lainnya, itu dapat menyebabkan gula darah rendah dan pusing. Selain itu, secara tidak sengaja menyuntikkan terlalu banyak insulin atau menyuntikkan langsung ke otot dapat menyebabkan hipoglikemia dan pusing setelah makan. 

Baca Juga: Apakah Anemia Bisa Sembuh? Kenali Dulu Penyebabnya

3. Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah setelah makan, juga dikenal sebagai hipotensi postprandial. Hipotensi postprandial terjadi ketika usus dan perut seseorang membutuhkan darah ekstra untuk pencernaan, yang mengakibatkan penurunan aliran darah ke seluruh bagian tubuh lainnya. Penurunan tiba-tiba sering menyebabkan pusing, pingsan, nyeri dada, penglihatan kabur, dan mual. 

4. Sensitivitas Makanan

Ketika seseorang dengan alergi makanan bersentuhan dengan makanan pemicu, mereka mungkin mengalami pusing atau pingsan dalam beberapa menit hingga dua jam setelah menelan. Intoleransi makanan juga dapat menyebabkan pusing setelah makan. Selain itu, seseorang yang sensitif terhadap kafein dapat menjadi pusing setelah minum minuman berkafein. 

5. Makanan Tertentu

Makanan tertentu dapat memicu orang dengan kondisi tertentu, menyebabkan pusing setelah makan. Misalnya, penderita penyakit Ménière harus menghindari makanan asin karena garam dapat meningkatkan tekanan di telinga bagian dalam, memperburuk pusing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI