Suara.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djurban, mengingatkan bahwa kenaikan kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir adalah sebuah peringatan.
Ia mengatakan, risiko penularan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah sampai pada level tinggi.
"Risiko penularan telah pindah dari sedang ke tinggi dalam hitungan minggu. Positivity rate Jakarta mencapai 10 persen dan Indonesia 9,1 persen," tulis Profesor Zubairi pada akun Twitter pribadinya, dikutip Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Kondisi tersebut berbahaya bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, juga orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Untuk itu, Profesor Zubairi mengingatkan masyarakat tetap lakukan pencegahan infeksi secara disiplin.
"Tetap prokes dan jaga sistem kesehatan, agar tak terbebani," pesannya.
Dalam konferensi pers terakhir, Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemerintah, Profesor Wiku Adisasmito mengungkapkan kalau kasus positif mingguan di Indonesia naik hingga 105 persen. Lebih dari sepekan, kasus positif harian yang dilaporkan terus di atas seribu.
"Ini alarm yang perlu kita waspadai," kata Profesor Wiku dalam konferensi pers virtual pada Selasa (21/6/2022).
Untuk menyikapi kenaikan kasus saat ini, Wiku meminta kesadaran masyarakat agar memeriksakan diri ke tempat testing Covid-19 apabila mengalami gejala atau berkontak erat dengan pasien Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Omicron Ngamuk Lagi di Singapura Bikin Kasus Baru Melejit
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta kembali memastikan fasilitas tempat testing memadai dan mudah dijangkau oleh masyarakat.