Selain itu, mengonsumsi kurma juga menurunkan risiko perlunya oksitosin (perangsang kontraksi) saat proses persalinan.
Menjaga fisik tetap bugar
Ibu hamil harus tetap menjaga fisiknya tetap bugar, apalagi mendekati waktu persalinan. Fisik yang bugar juga akan membantu meningkatkan stamina dan suasana hati menjadi baik. Hal tersebut akan sangat membantu saat proses persalinan.
Ibu hamil dalam melakukan jalan santai, berenang, atau yoga setiap harinya. Yoga juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada bagian panggul dan punggung bawah. Selain itu, yoga dan olah raga lain dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang serta membantu pernapasan.
Pertimbangkan rencana kelahiran
Menyiapkan rencana kelahiran juga menjadi hal yang penting sebelum waktu melahirkan tiba. Hal ini dapat konsultasi dengan dokter, bidan, atau pengasuh yang membantu proses persalinan. Dengan begitu, ibu bisa berkonsulasi hal apa yang membuatnya nyaman saat proses persalinan tiba.
Dokter juga bisa menjelaskan berbagai hal yang harus dihindari saat proses persalinan. Perencanaan ini membantu agar proses persalinan menjadi lebih mudah dan lancar.
Ikuti kelas latihan melahirkan
Saat ini banyak kelas untuk latihan melahirkan. Kelas ini akan membantu ibu mendapatkan informasi dan edukasi mengenai proses persalinan. Tidak hanya itu, kelas ini juga dapat membantu menjelaskan pertanyaan-pertanyaan ibu yang masih kurang paham mengenai proses persalinan.
Baca Juga: Daftar Olahraga Aman untuk Ibu Hamil Trimester 1, Bisa Lakukan 5 Hal Ini
Tetap usaha agar tubuh bergerak
Membuat tubuh bergerak akan membantu proses persalinan. Bahkan, ketika berada di tempat tidur, usahakan agar tidak selalu berada pada posisi yang sama, misalnya dengan memiringkan badan. Coba juga melakukan pijatan yang dapat membantu tubuh menjadi lebih nyaman.