Suara.com - Bipolar disorder merupakan penyakit mental yang dapat diderita oleh siapa saja. Gangguan ini menyebabkan penderita mengalami transisi mood dalam kurun waktu tertentu.
Penderita bipolar akan merasakan episode mania atau manik. Episode manik atau mania adalah periode yang dapat muncul dan ditandai dengan adanya peningkatan mood.
Pada saat episode manik berlangsung, penderita akan mengalami rasa bahagia yang tidak wajar. Penderita dapat menjadi sangat gembira dan juga merasakan energi yang berlebihan.
Gejala Manik Bipolar Disorder
1. Mudah tersinggung
Meskipun salah satu gejala manik bipolar adalah perasaan gembira yang berlebihan, terkadang penderitanya juga mudah tersinggung. Kebencian dan kemarahan penderita juga mungkin akan ditunjukkan oleh orang yang mengalami episode manik bipolar.
2. Turunnya keinginan untuk tidur
Penderita akan mengalami penurunan keinginan untuk tidur. Dalam epidose manik, penderita bahkan mampu terus terjaga hingga pagi hari. Turunnya keinginan untuk tidur ini menyebabkan gangguan tidur.
3. Muncul keinginan untuk bunuh diri
Baca Juga: Alyssa Ramadhani: Marshanda Tidak Hilang
Pada beberapa kasus, penderita memikirkan ide untuk bunuh diri. Jika ia terjebak dalam jangka waktun yang lama dalam episode manik bipolar, ia akan merasa putus asa dan mengutarakan pikiran untuk bunuh diri.
4. Pikiran yang bercampur
Penderita Bipolar terkadang mudah berubah pemikiraannya dalam waktu singkat. Pikiran-pikiran tersebut datang berkelebat.
Contohnya, penderita akan merencanakan hidup tanpa anak, tetapi kemudian dalam beberapa detik ia ingin punya anak atau mengadopsi bayi. Selang berapa lama kemudian, ia dalam beberapa detik akan berfilsafat mempertanyakan esensi manusia.
5. Gelisah dan melakukan banyak hal sekali waktu
Kegelisahan yang dialami saat episode manik berlangsung karena penderita bipolar memiliki energi berlebih. Penderita butuh sesuatu dan mencari cara untk menyalurkan energinya.