Dokter dapat mendiagnosis dengan USG dan MRI pada trimester pertama. Hal ini untuk menentukan jenis kelamin bayi dan fungsi organnya. Oleh karena itu, pemeriksaan ini dapat mengetahui bagaimana kondisi bayi.
Penyebab Kembar Siam
1. Adanya pembelahan janin kembar terlambat
Kembar siam terjadi saat adanya pembelahan janin kembar monozigot terlambat dan tidak sempurna. Pembelahan ini biasanya terjadi saat 8 hingga 12 hari setelah sel telur bertem sperma. Jika terlambat, maka pembelahan akan berhenti dan bayi akan menempel satu sama lain.
2. Sel Telur yang Terpisah Menempel
Kemungkinan lain yang berdasarkan teori menyebutkan bahwa kembar siam terjadi karena dua sel telur yang awalnya terpisah menjadi menempel dan menyatu saat masa hamil. Namun penelitian masih terus dilakukan terkait teori ini.
Demikian 3 gejala kembar siam dan 2 hal yang kemungkinan menjadi penyebab kembar siam. Kembar siam merupakan kondisi langka yang jarang diketahui.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memeriksakan kandungan secara rutin untuk penanganan tepat pada janin.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Kapan Bendera Merah Putih Dikibarkan? Jangan Asal Pasang, Ini Aturannya