Penelitian: Pria Pengguna Vape 2 Kali Lebih Berisiko Alami Disfungsi Ereksi

Selasa, 09 Agustus 2022 | 20:46 WIB
Penelitian: Pria Pengguna Vape 2 Kali Lebih Berisiko Alami Disfungsi Ereksi
Ilustrasi vape (rokok elektrik). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penulis utama studi tersebut, Dr Omar El Shahawyl, mengatakan temuan itu menunjukkan vapers lebih mungkin mengalami impotensi daripada non-vapers.

"Analisis kami juga mempertimbangkan kebiasaan merokok tembakau para peserta. Jadi, memakai vape setiap hari bisa memicu disfungsi ereksi lebih tinggi," jelasnya.

Dr Shahawyl menjelaskan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi konsekuensi vaping pada kesehatan seksual pria.

“Temuan kami menggarisbawahi perlunya melakukan studi lebih lanjut untuk mengontekstualisasikan pola penggunaan rokok elektrik yang relatif lebih aman daripada merokok,"

Penelitian ini didasarkan pada survei, dengan 13.711 peserta asli kemudian dipersempit menjadi 11.207 tanpa diagnosis penyakit kardiovaskular sebelumnya.

Bukti pada kedua kelompok menunjukkan bahwa pria yang menggunakan vape dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi, 2,2 kali lebih mungkin dalam ukuran sampel yang lebih besar, dan 2,4 kali lebih mungkin pada sampel tanpa penyakit kardiovaskular.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI