Kasus Covid-19 China Tembus 2.116 Dalam Sehari, Tanda Gelombang Baru Pandemi?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 01:05 WIB
Kasus Covid-19 China Tembus 2.116 Dalam Sehari, Tanda Gelombang Baru Pandemi?
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di samping itu, total angka kematian hingga saat ini telah mencapai angka 6,4 juta. Dalam satu hari kemarin sendiri tercatat kematian sebanyak 1.596. Untuk jumlah pasien yang telah sembuh tercatat 563,7 juta dan 873 ribu dalam satu hari kemarin.

Hingga saat ini kasus aktif tercatat 21,6 juta. Berbagai negara di belahan dunia juga masih mengupayakan untuk mengendalikan situasi yang ada, terutama kenaikan kasus akibat subvarian Omicron BA.5.

Rupanya, subvarian Omicron BA.5 ini sendiri juga menyebabkan gejala yang dirasakan pada malam hari. Melansir laman Independent, Ahli Imunologi dari Trinity College Dublin, Profesor Luke O'Neill mengungkapkan subvarian baru ini sering menyebabkan gejala pada malam hari.

Subvarian baru ini juga dinilai berbeda dengan jenis yang lainnya. Bahkan, subvarian BA.5 ini juga bisa menginfeksi orang yang baru saja sembuh setelah terinfeksi Covid dalam waktu singkat. Profesor O’Neill sendiri mengungkapkan, gejala tambahan yang timbul sendiri yaitu munculnya keringat pada malam hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI