5 Mitos Tentang Kondis Ibu Hamil yang Jadi Pertanda Jenis Kelamin Janin

Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:03 WIB
5 Mitos Tentang Kondis Ibu Hamil yang Jadi Pertanda Jenis Kelamin Janin
Ilustrasi hamil (Unsplash.com/Camylla Battani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Detak Jantung

Ilustrasi jantung (Elements Envato)
Ilustrasi jantung (Elements Envato)

Anggapan lainnya terkait detak jantung bila lebih lambat atau lebih cepat juga menandakan jenis kelamin tertentu. Lagi-lagi itu keliru. Sebab, detak jantung janin yang normal harus berkisar  antara 110 sampai 160 per menit.

"Di luar itu, terlalu lambat atau terlalu cepat, menandakan kondisi janin tidak bagus. Bukan berarti kalau janin cowok detak jantungnya jadi lebih tinggi, kalau terlalu lambat pun bukan berarti jadinya bayi perempuan. Bisa jadi kondisi janin tidak bagus, maka kita tidak bisa jadikan patokan detak jantung sebagai penentu jenis kelamin," kata dokter Jeffry.

3. Ibu Mudah Berjerawat dan Tidak Suka Makeup

Kehamilan dapat mengubah banyak hormon pada tubuh ibu. Hal itu bisa juga menyebabkan perubahan pada kondisi kulit ibu. Ada ibu yang saat hamil kulitnya tampak lebih bersih, glowing, dan cantik. Ada pula yang jadi lebih mudah berjerawat, kusam, dan muncul flek di wajah.

Dokter Jeffry menegaskan bahwa kondisi itu murni disebabkan perubahan hormon, bukan karena jenis kelamin tertentu. Setiap ibu bisa alami perubahan kulit yang berbeda-beda lantaran faktor hormonalnya pun tidak sama.

4. Ibu Jarang Muntah

Anggapan lainnya, bila ibu jarang muntah-muntah bisa jadi anaknya laki-laki. Padahal itu tidak bisa dijadikan penentu dari jenis kelamin. Mual dan muntah menjadi kondisi normal yang terjadi saat hamil.

Kondisi itu juga dipengaruhi oleh perubahan hormon pada ibu. Sehingga, ada ibu yang bisa alami mual muntah berlebihan, ada juga yang tidak.

Baca Juga: Waspadai Ciri-Ciri Gejala MIOM Bagi Perempuan

5. Garis Hitam di Perut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI