Salah satu kemungkinan lain gangguan ginjal, menurutnya, adalah disebabkan infeksi yang "banyak terjadi akhir-akhir ini".
"Kemungkinan lain penyebab gangguan ginjal bisa dari infeksi yang walaupun ringan, tapi berulang kali terjadi, misalnya infeksi batuk-pilek," katanya.
"Ringan sih, tapi bisa terjadi 2-3 kali ... jadi baik infeksi langsung ke ginjal atau tidak langsung bisa mempengaruhi atau mengganggu fungsi ginjal."
Apakah melarang peredaran sirop keputusan yang tepat?
Dokter Denta paham jika pelarangan peredaran obat sirop ini merupakan "keputusan yang sulit dan didasarkan pada kehati-hatian."
Namun sebagai praktisi di lapangan, ia menitipkan pesan bagi Kemenkes RI dan BPOM untuk "lebih proaktif dalam memberikan update terbaru."
"Yang menjadi tantangan bagi kami adalah transparansi pihak berwenang, karena tidak mendapat update secepat isu lapangan yang muncul duluan," katanya.
Ia juga mengatakan edaran yang ada pun seringkali "tidak satu suara", sehingga menyebabkan kebingungan.
Menurutnya, kebijakan yang diambil juga harus dilengkapi solusi.
"Sebenarnya sulit melarang pemberian obat sirop itu, karena kenyataannya obat ini adalah yang paling bisa diterima anak," katanya.
"Makanya jangan sampai kita melarang, tapi anak-anak yang benar-benar membutuhkan obat tersebut terganggu sampai kita mengorbankan mereka."