Belajar Dari Tragedi Itaewon, Ketahui Hal Penting dan Cara Melakukan CPR Pada Korban Dengan Benar

Minggu, 30 Oktober 2022 | 11:11 WIB
Belajar Dari Tragedi Itaewon, Ketahui Hal Penting dan Cara Melakukan CPR Pada Korban Dengan Benar
Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]

Pastikan jantung korban berdetak melalui nadi di pergelangan tangan dan sisi lehernya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa darurat kondisi korban.

5. Panggil bantuan medis

Usahakan untuk hubungan tenaga medis jika korban tidak sadarkan diri. Selama menunggu, penting untuk memberikan PCR kepada korban.

Cara Melakukan CPR

Untuk melakukan CPR, terdapat beberapa cara khusus agar melakukan dengan benar. Berikut cara melakukan CPR dengan benar.

1. Tahap kompresi dada (compression)

Tahap kompresi dilamukan dengan membuat tekanan pada bagian dada korban. Cara melakukannya yaitu:

  • Baringkan tubuh korban di atas permukaan yang keras dan datar, lalu posisikan diri berlutut di samping leher dan bahu korban.
  • Letakkan satu telapak tangan di bagian tengah dada pasien, tepatnya di antara payudara.
  • Posisikan telapak tangan yang lain di atas tangan pertama. Pastikan posisi siku lurus dan bahu berada tepat di atas tangan.
  • Tekan dada korban setidaknya 100–120 kali per menit, dengan kecepatan 1–2 tekanan per detik.
  • Saat menekan, gunakan kekuatan tubuh bagian atas agar tekanan yang dihasilkan lebih kuat.
  • Cek apakah terlihat tanda-tanda pasien bernapas atau menunjukkan respons.

2. Tahap membuka jalur napas (airways)

Jika tahap tekanan tidak berhasil, dapat membuka jalur pernapasan korban. Caranya, dengan mendongakkan kepala korban lalu letakkan tangan di dahi. Setelah itu, angkat dagu korban secara perlahan untuk membuka saluran napasnya.

Baca Juga: Kontur Jalan di Itaewon Sangat Sempit dan Curam, Disesaki 100 Ribu Orang: Korban Mati Lemas dan Terinjak

3. Tahap pemberian napas buatan dari mulut ke mulut (breathing)

Jika saluran pernapasan sudah dibuka, dapat melakukan napas buatan kepada korban. Pemberian napas buatan bisa dilakukan dari mulut ke mulut atau dari mulut ke hidung, terutama jika mulut terluka parah atau tidak bisa dibuka. Cara melakukannya yaitu sebagai berikut.

  • Jepit hidung korban, lalu tempatkan mulut ke mulutnya
  • Berikan napas atau udara dari mulut sebanyak 2 kali sambil melihat apakah bagian dadanya terangkat seperti orang bernapas atau belum. Jika belum, coba perbaiki posisi lehernya atau periksa kembali apakah terdapat sumbatan pada jalan napasnya.
  • Ulangi proses kompresi dada sebanyak 30 kali yang diikuti oleh 2 kali pemberian napas buatan.

Itu dia beberapa teknik pemberian CPR kepada korban. Usahakan untuk melakukannua secara baik dan benar. Saat CPR dilakukan, usahakan untuk menghubungi petugas medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI