Mengenal OCD: Pengertian, Gejala, Penyebab, Jenis dan Solusinya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 17:19 WIB
Mengenal OCD: Pengertian, Gejala, Penyebab, Jenis dan Solusinya
Obsessive Compulsive Disorder (OCD), masalah kejiwaan yang muncul di video games Picturesque. (Shutterstock)

Beberapa gejalanya yang umumnya muncul adalah:

  • Takut terkontaminasi oleh benda yang telah disentuh orang lain atau kotor
  • Keraguan penderita, apakah telah mengunci atau mematikan kompor
  • Stres intens ketika melihat benda tidak rapi atau tidak simetris
  • Membayangkan menyakiti diri sendiri atau orang lain
  • Pikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas yang tidak diinginkan dan membuat tidak nyaman
  • Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan
  • Terganggu dengan gambar seksual yang tidak menyenangkan berulang dalam pikiran

Gejala kompulsif

Kompulsif dalam OCD mengacu pada keinginan melakukan perilaku berulang. Tindakan mental yang dilakukan berulang-ulang ini bertujuan untuk mencegah kecemasan akibat obsesi penderita.

Contoh tanda kompulsif yang terlihat pada umumnya seperti:

  • Cuci tangan berulang kali, bahkan sampai kulit lecet
  • Memeriksa pintu berulang kali untuk memeriksa apakah sudah terkunci
  • Menghitung dalam pola tertentu
  • Diam-diam mengulangi doa, kata, atau frasa
  • Mengatur barang-barang secara rapi

Jenis OCD

Ilustrasi kamar berantakan penuh barang. (Pixabay)
Ilustrasi kamar berantakan penuh barang. (Pixabay)

Dikutip dari Times of India, berikut lima jenis OCD yang paling umum serta gejalanya.

1. Pembersihan dan kontaminasi.

Ketika seseorang terus menerus merasa terkontaminasi kuman sehingga membuatnya ingin selalu membersihkan diri sampai berdarah.

2. Pikiran yang mengganggu.

Baca Juga: Dapat Dideteksi Sejak Dini, Berikut Ciri OCD Pada Anak

Biasanya membuat penderita OCD malu, mengalami emosi negatif yang diikuti tindakan tidak logis, seperti menghindari orang dan tempat tertentu.

3. Simetri.

Ketakutan obsesif terhadap objek tertentu yang kurang simetris. Gejala umumnya, termasuk memeriksa kunci beberapa kali, menghitung langkah saat berjalan dan menghitung ubin.

4. Fokus pada bahaya

Hanya fokus pada bahaya yang mengganggu pikirannya jika sesuatu menyakiti dirinya sendiri maupun orang lain. Gejalanya, mendadak terdorong menyakiti diri sendiri, pikiran kekerasan yang tak disengaja, serta melakukan aktivitas fisik dan mental.

5. Penimbunan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI