2. Kesulitan dalam membaca tulisan kecil ataupun mengenali wajah pada jarak tertentu.
3. Mata terasa cepat lelah atau tegang ketika membaca atau bekerja di depan komputer.
4. Sakit kepala terkait dengan ketegangan mata.
Sebagai seorang mangaka, Eiichiro Oda l banyak menghabiskan waktu untuk menggambar dan menulis dengan detail. Astigmatism tentu menjadi tantangan bagi penglihatannya sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Oda berkelakar bahwa setelah menjalani operasi, dia akan menembakkan laser dari matanya. Hingga saat ini, Oda tengah mengerjakan arc terakhir dari seri One Piece.
Akan tetapi, karena astigmatisme yang dideritanya cukup parah, kondisi tersebut bahkan mengganggu pekerjaannya sehari-hari. Sehingga dia memutuskan untuk menjalani operasi pada matanya.
Oda menyebut bahwa selama ini ia sering beristirahat secara teratur dalam menggambar manga. Setelah rilis 3 bab mingguan, Oda biasanya akan mengambil cuti selama satu minggu untuk istieahat. Akan tetapi, belakangan ini Oda terus bekerja tanpa istirahat.
One Piece sendiri merupakan serial manga Jepang yang sangat terkenal, ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Adapun publikasinya dimulai dari seri antologi manga populer Weekly Shonen Jump pada Juli tahun 1997. Hingga kini terus memikat pembaca di seluruh dunia dengan narasi dan juga seni yang begitu memikat.
Nah itulah tadi penjelasan terkait apa itu astigmatisme yang diderita Eiichiro Oda. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Deretan Pengguna Haoshoku Haki di One Piece, Yonkou Buggy Termasuk?
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari