1. Zat Besi
Mencegah anemia defisiensi zat besi. Mencegah pendarahan saat masa persalinan. Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan.
2. Zinc atau Seng
Proses perkembangan bakal janin hingga menjadi janin dipengaruhi oleh zinc. Zinc akan membantu penyempurnaan genetik janin sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang dalam kandungan dengan sehat.
3. Selenium
Suplementasi selenium dapat mengurangi angka kejadian preeklampsia pada ibu hamil, dan merupakan penatalaksanaan mutakhir yang mungkin dapat dilaksanakan di seluruh dunia khususnya Indonesia.
4. Asam Folat
Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi.
5. Vitamin D
Baca Juga: Denise Chariesta Bakal Tetap Open Donasi Usai Anaknya Lahir: Sampai Saya Mati, Ngapain Orang Marah?
Kalsium dan fosfat merupakan mineral penting yang diperlukan oleh janin untuk membentuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit rakitis pada janin.