
Gejala masa pra-menopause yang akan dialami seseorang perempuan adalah seperti hot flush atau ensasi panas secara tiba-tiba pada bagian tubuh atas, biasanya terjadi di wajah, leher atau dada, insomnia atau menstruasi tidak teratur.
"Tapi tidak menutup kemungkinan terjadinya kehamilan, jadi masih ada harapan bagi perempuan tersebut untuk hamil. Selama sel telur masih ada, serta sistem hormonal yang stabil tetap ada kemungkinan terjadinya kehamilan, walaupun tingkat kesuburan sudah berkurang, inseminasi pun masih bisa dilakukan," papar dr. Gahrani.
4. Siap Risiko yang Terjadi
Ia menambahkan, paling penting adalah sang ibu harus siap untuk menghadapi berbagai keluhan dan risiko yang mungkin timbul, serta menikmati proses kehamilan yang diinginkan tersebut dengan mengatur asupan gizi yang seimbang.
"Cukup istirahat serta berolahraga untuk menjaga stamina selama hamil. Selain itu disarankan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas untuk melakukan Medical Check Up sebelum hamil," jelasnya.
5. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Hal yang perlu diingat saat perempuan hamil diatas usia 40 tahun adalah selalu menjalani gaya hidup sehat serta patuh pada anjuran dokter spesialis kandungan yang menanganinya. Tak lupa pula untuk melakukan screening pada janin, misalnya dengan melakukan konsultasi kepada dokter spesialis fetomaternal.
Fetomaternal adalah salah satu cabang subspesialisasi dari bagian kandungan dan kebidanan obstetri dan ginekologi) yang menangani kasus kehamilan dengan risiko tinggi bagi calon ibu, serta perkembangan dan diagnosis gangguan janin di dalam kandungan.