Behel secara harfiah akan memberikan tarikan, tekanan, dan pergeseran pada mulut. Maka, kita tidak bisa semena-mena main tempel saja. Bayangkan jika alat yang ditempel di gigi taringmu ternyata memberikan tekanan ke atas? Atau gigi depanmu yang ternyata makin tertarik di kedalam atau sebaliknya. Semua ada ilmunya. Jika tidak sesuai, seluruh gigi serimu bisa goyang hingga tanggal loh. Ilmu ortodonti penting dalam tindakan medis untuk menempel kawat gigi, kalau tidak diperhatikan, maka dapat mengakibatkan gigi akan mekar dan lama-lama bisa lepas dari rahangnya. Bukannya keren, malah menyakitkan jadinya.
4. Tidak terjamin higienitasnya
Memasang behel di dokter gigi sudah pasti terjamin higienitasnya. Mulai dari sarung tangan, APD lengkap, hingga seluruh alat medis yang sudah disterilkan sebelum memulai perawatan. Namun, berbeda halnya dengan di tukang gigi atau salon yang kebanyakan masih alakadarnya. Bahkan, oknum petugas salon behel nakal banyak yang membaringkan tubuh pasiennya di atas karpet dan bantal, sejajar dengan pasien lain. Pun, dengan si 'dokter gadungannya' yang jarang membersihkan alat dan mengenakan sarung tangan serta masker. Kebayang joroknya?