Mengenal Retrograde Intrarenal Surgery: Pendekatan Minimal Invasif Bagi Pengobatan Batu Ginjal

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 11:16 WIB
Mengenal Retrograde Intrarenal Surgery: Pendekatan Minimal Invasif Bagi Pengobatan Batu Ginjal
Ilustrasi gambar ciri-ciri batu ginjal. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tetap Rutin Konsultasi ke Dokter Urologi

Penting bagi pasien untuk tetap melakukan konsultasi ke dokter urologi setelah menjalani RIRS. Meskipun RIRS bisa berhasil dalam menghilangkan batu ginjal, tetapi pemantauan dan perawatan setelah prosedur juga menjadi penting. Beberapa alasan mengapa pasien perlu berkonsultasi dengan dokter urologi setelah RIRS antara lain.

1. Pemantauan Pemulihan

Dokter akan memantau kemajuan pemulihan pasien setelah RIRS. Dokter akan memeriksa apakah semua batu hilang atau mungkin memerlukan tindakan lanjutan. Jika pasien dalam kondisi baik, konsultasi tidak wajib dilakukan setiap bulan, tetapi maksimal satu tahun pasien wajib melakukan pemeriksaan USG.

2. Penilaian Kondisi Ginjal

Dokter akan mengevaluasi kondisi ginjal pasien setelah RIRS untuk memastikan ada komplikasi yang muncul pasca tindakan, seperti perdarahan, infeksi, atau penyumbatan saluran kemih. Dokter juga akan memeriksa fungsi ginjal untuk memastikan tidak terjadi kerusakan atau penurunan fungsi setelah prosedur.

3. Penentuan Pengobatan Lanjutan

Setelah RIRS, mungkin ada kebutuhan untuk pengobatan lanjutan. Dokter spesialis urologi akan merencanakan tindak lanjut, termasuk pengawasan untuk mencegah pembentukan batu baru dan menjaga pola makan atau gaya hidup pasien.

4. Edukasi dan Konseling

Baca Juga: Relaksasi Kaki dengan Burenka, Wangi Khas Rempah Pilihan

Dokter spesialis urologi akan memberikan edukasi pasien tentang langkah-langkah yang perlu diambil selama masa pemulihan dan memberikan konseling pencegahan batu ginjal dan pentingnya perawatan ginjal yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI