Mengenal Deep Brain Stimulation, Prosedur Bedah Untuk Mengurangi Gejala Parkinson Pada Penderita Tahap Awal

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41 WIB
Mengenal Deep Brain Stimulation, Prosedur Bedah Untuk Mengurangi Gejala Parkinson Pada Penderita Tahap Awal
Ilustrasi penderita parkinson (freepik/freepik.com)

b. Mengurangi dosis obat yang dikonsumsi: Seseorang yang menderita Parkinson tentunya memiliki obat-obatan yang rutin untuk dikonsumsi. Penggunaan obat-obatan dengan dosis tertentu dapat mengakibatkan efek samping bagi pasien, sehingga dengan adanya DBS diharapkan penggunaan obat-obatan dapat berkurang. 

c. Mengatasi tremor: Salah satu ciri penderita Parkinson adalah tremor meskipun tidak semua tremor mengarah ke penyakit Parkinson. Dengan dipasangnya DBS, pasien Parkinson dapat mengatasi tremor sehingga kualitas hidup bisa lebih baik.

Pada umumnya, perawatan Parkinson memerlukan pendekatan multidisiplin yang melibatkan kerja sama antara dokter, terapis fisik, terapis okupasi, serta tim medis yang komprehensif. Setiap pasien Parkinson memiliki kebutuhan khusus, maka itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang memiliki spesialisasi dalam pengobatan Parkinson untuk menentukan strategi pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pasien.

Grup RS Siloam merupakan grup rumah sakit swasta yang memiliki kelengkapan lengkap dalam penanganan kasus penyakit Parkinson. Tenaga medis yang profesional, terampil, dan didukung oleh peralatan medis yang canggih, membuat RS Siloam menjadi salah satu pilihan utama ketika seseorang terkena penyakit Parkinson. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI