Diare Hingga Leptospirosis: 5 Penyakit Ini Mengancam Saat Banjir

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2024 | 16:10 WIB
Diare Hingga Leptospirosis: 5 Penyakit Ini Mengancam Saat Banjir
Warga beraktivitas di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Sabtu (14/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Penyakit kulit, seperti infeksi bakteri, jamur, atau alergi, sering kali muncul akibat genangan air banjir dan kebersihan yang tidak terjaga. Kondisi lembap di pengungsian juga dapat memperparah masalah ini.

Langkah pencegahan meliputi:

  • Menjaga kebersihan kulit dengan mandi menggunakan air bersih.
  • Mengeringkan tubuh setelah kontak dengan air banjir.
  • Menghindari pakaian basah atau lembap dalam waktu lama.
  • Menggunakan krim atau salep sesuai anjuran dokter jika muncul iritasi kulit.

5. Penyakit Saluran Cerna Lainnya (Demam Tifoid)

Demam tifoid dan penyakit saluran cerna lainnya juga perlu diwaspadai. Penyakit ini ditularkan melalui makanan atau air yang tercemar bakteri. Untuk mencegahnya:

  • Konsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna.
  • Hindari jajan di tempat yang kurang higienis.
  • Pastikan sumber air minum aman dan steril.

Waspadai Penyakit Kronis

Selain penyakit menular, banjir juga dapat memperburuk kondisi penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Penurunan daya tahan tubuh akibat cuaca buruk dan kondisi lingkungan yang tidak sehat membuat pengelolaan penyakit kronis menjadi lebih sulit.

Pentingnya Langkah Preventif

Kewaspadaan terhadap kondisi banjir dan dampaknya terhadap kesehatan sangat diperlukan. Menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta memperhatikan kualitas air dan makanan merupakan kunci utama pencegahan. Masyarakat juga dianjurkan untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala penyakit agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Banjir memang tidak bisa dihindari, tetapi dengan langkah antisipatif yang tepat, dampak kesehatannya dapat diminimalkan. Tetap waspada, jaga kebersihan, dan lindungi keluarga Anda dari risiko penyakit saat musim banjir.

Baca Juga: Setelah Dua Hari, Banjir yang Kepung Sekitaran JIS Akhirnya Surut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI