- Menekan populasi tikus dengan menjaga kebersihan lingkungan.
- Menghindari bermain atau berendam di air banjir, terutama jika memiliki luka terbuka.
- Menggunakan sepatu pelindung jika harus beraktivitas di area banjir.
- Segera berobat jika mengalami gejala seperti demam mendadak, sakit kepala, dan menggigil.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA menjadi ancaman serius saat banjir, terutama di tempat pengungsian yang padat dan minim sirkulasi udara. Kebersihan yang kurang baik serta daya tahan tubuh yang menurun memperparah risiko penyebaran ISPA.
![Warga beraktivitas di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Sabtu (14/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/14/56629-banjir-rob-di-utara-jakarta-banjir-rob-jakarta-ilustrasi-banjir-rob.jpg)
"Kalau musim banjir maka masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik, dan juga daya tahan tubuh jadi menurun. Belum lagi kalau ada tempat pengungsian sementara yang padat sehingga penularan ISPA dan penyakit kulit lebih mudah terjadi," kata Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini lagi.
Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan:
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Menghindari kontak langsung dengan penderita ISPA.
- Menggunakan masker untuk mencegah penularan.
- Mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
4. Penyakit Kulit
Penyakit kulit, seperti infeksi bakteri, jamur, atau alergi, sering kali muncul akibat genangan air banjir dan kebersihan yang tidak terjaga. Kondisi lembap di pengungsian juga dapat memperparah masalah ini.
Langkah pencegahan meliputi:
- Menjaga kebersihan kulit dengan mandi menggunakan air bersih.
- Mengeringkan tubuh setelah kontak dengan air banjir.
- Menghindari pakaian basah atau lembap dalam waktu lama.
- Menggunakan krim atau salep sesuai anjuran dokter jika muncul iritasi kulit.
5. Penyakit Saluran Cerna Lainnya (Demam Tifoid)
Demam tifoid dan penyakit saluran cerna lainnya juga perlu diwaspadai. Penyakit ini ditularkan melalui makanan atau air yang tercemar bakteri. Untuk mencegahnya:
Baca Juga: Setelah Dua Hari, Banjir yang Kepung Sekitaran JIS Akhirnya Surut
- Konsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna.
- Hindari jajan di tempat yang kurang higienis.
- Pastikan sumber air minum aman dan steril.
Waspadai Penyakit Kronis