Kenali Penyebab Angin Duduk, IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Minggu, 22 Desember 2024 | 22:18 WIB
Kenali Penyebab Angin Duduk, IDI Enarotali Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat
(Foto oleh Oporty dari Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati angin duduk?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Enarotali telah melakukan penelitian lanjut mengenai penyakit angin duduk yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun tidak perlu khawatir, Untuk mengobati gejala angin duduk (angina pektoris), beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:

1. Obat Nitrat

Obat ini digunakan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung meningkat. Nitrogliserin tersedia dalam bentuk tablet, semprotan, atau koyo dan biasanya dikonsumsi sebelum aktivitas yang dapat memicu gejala angin duduk.

2. Obat Aspirin

Obat Aspirin berfungsi sebagai pengencer darah, membantu mencegah pembekuan, dan memudahkan aliran darah melalui pembuluh darah yang menyempit. Dosis rendah aspirin dapat direkomendasikan sebagai langkah pencegahan bagi mereka yang berisiko mengalami angin duduk.

3. Obat Ranolazine

Ini adalah obat baru yang efektif untuk mengatasi gejala angin duduk dan dapat digunakan jika kondisi pasien tidak membaik dengan obat-obatan lain. Ranolazine tersedia dalam bentuk tablet dan biasanya dikonsumsi dua kali sehari.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan bahwa obat tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, pola makan sehat, dan rutin berolahraga juga sangat penting dalam pengelolaan angin duduk.

Baca Juga: Diklaim Demi Wong Cilik, Pemerintah Diminta Lindungi Industri Tembakau Lewat PP Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI