3. Adanya infeksi dari organ lain
Ada kemungkinan bahwa infeksi dari organ lain, seperti tuberkulosis atau radang usus buntu, menyebar ke tuba falopi dan menyebabkan peradangan.
4. Berganti-ganti pasangan seksual
Faktor terakhir yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual. Ini dapat menyebabkan peradangan, dan tidak menjaga kebersihan organ intim juga dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penyakit salpingitis?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cirebon telah merangkum beberapa obat yang dapat mengatasi penyakit ini. Pengobatan salpingitis umumnya melibatkan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan berdasarkan tingkat keparahan salpingitis meliputi:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat awal yang bisa Anda gunakan apabila merasakan nyeri dan demam. Obat antiinflamasi seperti paracetamol dapat digunakan tanpa resep langsung dari dokter.
2. Ceftriaxone
Baca Juga: Kenali Penyebab Penyakit Vulvovaginitis, IDI Cianjur Berikan Solusi Pengobatan
Ceftriaxone adalah obat yang dapat dikonsumsi yang diresepkan oleh dokter dan digunakan untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri seperti gonore, meningitis, otitis media, sifilis, dan penyakit Lyme.