Infeksi human metapneumovirus disebabkan karena virus kuman kecil yang menggunakan sel tubuh untuk menggandakan dirinya. Diketahui, virus ini adalah bagian dari kelompok virus yang sama dengan yang menyebabkan infeksi RSV, campak, dan gondongan.
Penularan HMPV
Infeksi HMPV menyebar melalui kontak secara langsung dengan penderita atau dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus ini. Misalnya:
- Batuk dan bersin
- Berjabat tangan
- Berpelukan
- Berciuman
- Menyentuh permukaan atau benda seperti telepon, gagang pintu, papan ketik, atau mainan.
Faktor risiko human metapneumovirus
Berdasarkan kasus yang ditemukan di lapangan, siapa saja bisa terinfeksi HMPV. Bahkan beberapa kondisi ini dapat berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti:
- Bayi berusia di bawah 5 tahun (terutama bayi prematur)
- Orang dewasa di atas 65 tahun
- Orang dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah (akibat kondisi seperti HIV, kanker atau gangguan autoimun, serta akibat mengonsumsk obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh).
- Penderita asma atau PPOK.
Cara mengobati human metapneumovirus
Sampai saat ini, tidak ada vaksin tau obat antivirus yang bisa menyembuhkan infeksi human metapneumovirus. Beberapa orang bisa meredakan sendiri gejalanya di rumah. Namun, apabila keluhan yang dirasakan makin parah sebaiknya segera lakukan pengobatan ke penyedia layanan kesehatan. Adapun tindakan yang akan dilakukan dokter/perawat misalnya:
- Terapi oksigen. Jika pasien mengalami kesulitan bernapas, penyedia layanan kesehatan dapat memberikan oksigen tambahan melalui selang di hidung atau masker di wajah.
- Memberi cairan infus yang disalurkan langsung ke vena (IV) bisa menjaga pasien tetap terhidrasi.
- Kortikosteroid. Steroid bisa mengurangi peradangan serta dapat meredakan beberapa gejala yang muncul.
Itulah tadi ciri infeksi HMPV yang perlu diwaspadai. Penyakit ini banyak menyebar di China, khsusunya di China Utara.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Mirip Flu, Kenali Gejala Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai