suara hijau

Pagi Cerah, Sore Langsung Hujan: 7 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Agar Aktivitas Tak Terganggu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 11:56 WIB
Pagi Cerah, Sore Langsung Hujan: 7 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Agar Aktivitas Tak Terganggu
Ilustrasi peta hari tanpa hujan di Indonesia. (Dok. BMKG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki akhir Mei 2025, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia masih belum stabil. Meski sejumlah daerah mulai bersiap memasuki musim kemarau, hujan deras tetap membayangi aktivitas masyarakat, terutama pada sore hingga malam hari.

Pola cuaca ini menunjukkan karakteristik masa peralihan musim: cerah di pagi hari, lalu mendung hingga hujan pada sore hari. Suhu udara yang menyengat di siang hari juga terasa lebih lembap, membuat suasana makin gerah.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG), Selasa (20/5/2025), kondisi ini dipicu oleh interaksi kompleks antara suhu permukaan laut, kelembaban udara, dan tekanan atmosfer yang menciptakan potensi terbentuknya awan konvektif seperti Cumulonimbus. Awan jenis ini dikenal sebagai pemicu utama hujan deras, petir, hingga angin kencang, bahkan hujan es.

Bencana Hidrometeorologi Meluas

Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem telah memicu banjir, tanah longsor, dan angin kencang di sejumlah daerah, mulai dari Aceh hingga Maluku Utara.

Daerah yang terdampak antara lain Riau, Sumatera Barat, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, hingga Sulawesi dan Maluku bagian utara.

Tak hanya fenomena lokal, kondisi ini juga diperkuat oleh dinamika atmosfer global. BMKG melaporkan bahwa saat ini Indonesia tengah dipengaruhi oleh aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase aktif.

MJO adalah fenomena atmosfer skala besar yang membawa massa udara lembap dari Samudera Hindia ke arah timur, melewati wilayah Indonesia. Aktivitas MJO ini diperkuat oleh gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang juga aktif bergerak di kawasan maritim Indonesia.

Awan Hujan Masih Akan Mengguyur Wilayah Barat dan Tengah Indonesia

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Makkah, Jemaah Haji Diminta Lakukan Hal Ini

Dalam sepekan ke depan, kombinasi MJO, gelombang Kelvin, dan Rossby diperkirakan terus meningkatkan potensi hujan, terutama di wilayah barat dan tengah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Bali, dan sebagian Kalimantan serta Sulawesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI