Rekam Medis Elektronik: Masa Depan Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 17:59 WIB
Rekam Medis Elektronik: Masa Depan Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik
Ilustrasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit. (Freepik)
Digitalisasi pelayanan kesehatan Grup RS Islam Jakarta (RSIJ) Muhammadiyah (ist)
Digitalisasi pelayanan kesehatan Grup RS Islam Jakarta (RSIJ) Muhammadiyah (ist)

Awalnya, proses adaptasi dari sistem manual ke SIMRS teraMedik yang serba real-time menjadi tantangan tersendiri.

Namun, setelah melewati masa penyesuaian sekitar tiga bulan, hasil positif mulai terlihat.

"Mulai dari dokter, perawat, bahkan tim keuangan kami bisa mendapatkan efisiensi waktu yang luar biasa dan juga memudahkan untuk memonitor perkembangan rumah sakit," tutur Teguh Pantjatmono.

Ia berharap, dengan satu SIMRS yang sama di seluruh rumah sakit Grup RSIJ Muhammadiyah, konsolidasi data akan semakin mudah.

Standarisasi SIMRS teraMedik di seluruh Grup RSIJ Muhammadiyah ini dinilai akan menjadi fondasi kuat untuk inovasi layanan kepada pasien.

Dengan data yang terintegrasi dan akurat, rumah sakit dapat mengembangkan program kesehatan preventif yang lebih personal, serta memperkuat riset dan pengembangan klinis.

Dengan satu sistem terpadu, manajemen akan lebih mudah mengidentifikasi tren kesehatan masyarakat, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Muhamad Epi Jarnel, Direktur Marketing PT. Terakorp Indonesia, mengungkapkan harapannya agar dengan adanya SIMRS teraMedik, rumah sakit Muhammadiyah dapat berkembang dan semakin bermanfaat untuk umat.

"Kerja sama ini membuktikan komitmen kami untuk terus menghadirkan solusi SIMRS yang tidak hanya mutakhir secara teknologi, tetapi juga sangat adaptif terhadap kebutuhan spesifik setiap klien, terutama bagi grup rumah sakit yang memerlukan konsolidasi data dan efisiensi operasional tingkat tinggi," pungkasnya.

Baca Juga: Berapa Biaya Rumah Sakit di Penang Malaysia? Jadi Pilihan Vidi Aldiano Hingga Tantowi Yahya Berobat

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI