Terobosan Canggih untuk Lawan Kanker Saluran Cerna, Harapan Baru Bagi Pasien

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 12:17 WIB
Terobosan Canggih untuk Lawan Kanker Saluran Cerna, Harapan Baru Bagi Pasien
Ilustrasi kanker saluran cerna. (Freepik)

Suara.com - Kanker saluran cerna atau gastrointestinal (GI) sering kali tidak disadari karena gejalanya mirip gangguan pencernaan biasa. Padahal, jenis kanker ini mencakup berbagai organ penting, mulai dari lambung, usus besar, hingga rektum.

Dari sekian banyak jenisnya, kanker kolorektal (usus besar dan rektum) merupakan yang paling sering ditemukan di National Cancer Centre Singapore (NCCS).

Menurut laporan tahunan Singapore Cancer Registry 2022, kanker kolorektal menempati posisi kedua sebagai jenis kanker paling umum, sekaligus penyebab kematian akibat kanker baik pada pria maupun wanita di Singapura selama periode 2018–2022.

Menariknya, studi terbaru dari Singapore General Hospital (SGH) dan NCCS yang dipublikasikan pada Februari lalu mengungkap fakta mengejutkan: kasus kanker kolorektal kini semakin banyak dialami oleh orang dewasa muda.

Dr. Dawn Chong, Konsultan Senior di Divisi Onkologi Medis NCCS. (dok. NCCS)
Dr. Dawn Chong, Konsultan Senior di Divisi Onkologi Medis NCCS. (dok. NCCS)

Penelitian terhadap lebih dari 53 ribu kasus sejak 1968 hingga 2019 menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasien di bawah usia 50 tahun. Angkanya naik dari 5 per 100.000 penduduk pada 1968 menjadi 10 per 100.000 pada 2019.

“Sekitar 10–12 persen dari total kasus kanker kolorektal saat ini dialami oleh mereka yang berusia di bawah 50 tahun,” jelas Dr. Dawn Chong, Konsultan Senior di Divisi Onkologi Medis NCCS yang juga fokus pada kanker saluran cerna.

Kenali Faktor Risikonya

Meski penyebab pasti kanker saluran cerna belum diketahui sepenuhnya, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya.

Usia merupakan salah satu faktor utama. Semakin bertambah usia, risikonya pun semakin besar.

Baca Juga: Kanker Menyebar Agresif, Vidi Aldiano Diharuskan Bolak-balik Malaysia untuk Berobat

Riwayat keluarga dengan penyakit kanker, atau kondisi genetik seperti Lynch syndrome dan familial adenomatous polyposis (FAP) juga menjadi faktor pemicu.

Pola makan yang tinggi lemak, sering mengonsumsi makanan asin atau awetan, dan minim asupan buah serta sayur, juga dapat memicu timbulnya kanker. Gaya hidup tidak sehat, seperti malas bergerak, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan, turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko penyakit ini.

Deteksi Dini, Kunci Peluang Sembuh

Di Singapura, deteksi dini sangat ditekankan, terutama untuk kanker kolorektal. NCCS merekomendasikan pemeriksaan rutin bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Tes yang umum digunakan adalah Faecal Immunochemical Test (FIT) dan kolonoskopi setiap 10 tahun. Pemeriksaan ini tidak hanya membantu menemukan kanker lebih awal, tetapi juga dapat mencegah kanker dengan cara mengangkat polip, yaitu lesi pra-kanker yang berpotensi berubah menjadi kanker.

Bagi individu dengan risiko tinggi, seperti yang memiliki riwayat keluarga kanker genetik, NCCS menyediakan layanan konseling dan tes genetik melalui Cancer Genetics Service. Hasil tes tersebut digunakan untuk menentukan langkah pemantauan dan pencegahan yang lebih personal.

Teknologi Canggih untuk Deteksi dan Diagnosis

Kemajuan teknologi memegang peranan penting dalam deteksi dan pengobatan kanker saluran cerna. Untuk kanker kolorektal, prosedur seperti kolonoskopi, biopsi, pemindaian, dan tes penanda tumor menjadi standar utama. Sedangkan untuk kanker lambung, biasanya dilakukan gastroskopi, pemindaian, dan tes penanda tumor.

Kombinasi teknologi ini membantu dokter dalam menemukan kanker lebih cepat, merancang pengobatan yang sesuai, dan meningkatkan peluang sembuh pasien.

Pilihan Pengobatan Modern di NCCS

Setiap pasien di NCCS akan dievaluasi oleh tim dokter multidisiplin untuk menentukan jenis pengobatan yang paling sesuai, tergantung pada lokasi, ukuran, penyebaran tumor, hingga kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Beberapa metode pengobatan yang digunakan antara lain:

1. Pembedahan

Operasi tetap menjadi pilihan utama untuk mengangkat tumor, baik melalui bedah terbuka maupun teknik laparoskopi yang minim luka dan lebih cepat pulih.

2. Kemoterapi dan  Radioterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk menghancurkan sel kanker, sementara radioterapi menggunakan sinar-X berkekuatan tinggi. Keduanya sering dikombinasikan untuk hasil maksimal.

3. Terapi Bertarget

Menggunakan obat-obatan khusus untuk menghentikan pertumbuhan atau menyuplai makanan ke sel kanker. Biasanya diberikan pada pasien stadium lanjut dan memerlukan uji molekuler terlebih dahulu.

4. Imunoterapi

Terapi ini memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Biasanya diberikan secara tunggal atau dikombinasikan dengan kemoterapi, tergantung jenis dan hasil tes molekuler pasien.

5. Perawatan Paliatif dan Suportif

Fokus pada pengelolaan gejala, mengurangi rasa nyeri, dan menjaga kualitas hidup pasien selama menjalani pengobatan.

6. Uji Klinis

Untuk pasien stadium lanjut, uji klinis bisa menjadi alternatif. NCCS mengadakan uji klinis kanker terbanyak di Singapura, memberikan akses pada pengobatan terbaru yang belum tersedia secara umum.

Dukungan Holistik untuk Pasien dan Keluarga

Kanker tidak hanya memengaruhi tubuh, tapi juga berdampak pada mental, emosional, dan kehidupan sosial pasien. Karena itu, NCCS menyediakan layanan dukungan menyeluruh seperti rehabilitasi, terapi gizi, dan konseling psikologis.

Lewat NCCS-SCS Rehabilitation Centre, pasien bisa mendapatkan perawatan dari tim ahli yang terdiri dari fisioterapis, ahli gizi, terapis okupasi, hingga terapis wicara. Fasilitas ini didesain khusus bagi pasien yang mengalami komplikasi atau efek samping berat akibat pengobatan.

Tak hanya itu, Departemen Onkologi Psikososial di NCCS juga menyediakan layanan konseling emosional, finansial, hingga kelompok dukungan yang memungkinkan pasien saling berbagi cerita dan saling menguatkan.

Dengan kombinasi teknologi canggih, pendekatan medis berbasis tim, serta dukungan holistik, National Cancer Centre Singapore (NCCS) menghadirkan harapan baru bagi para pasien kanker saluran cerna. Melalui pengobatan yang tepat dan deteksi dini, peluang untuk sembuh dan hidup berkualitas tetap terbuka lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI