"Sedangkan semua varian Blackmores yang terdaftar dan dijual resmi di Indonesia mengandung vitamin B6 jauh di bawah batas tersebut," lanjut Hari.
Ia lalu membeberkan beberapa jenis produk yang dimaksud, yakni Blackmores Koalakids Study Buddy Advanced yang mengandung 0.82mg vitamin B; Blackmores Koalakids Multi Chewables dengan 0.65mg Vit B; Blackmores Multivitamins + Minerals dengan 8 mg vitamin B; Blackmores Multivitamin + Body Shield dengan 25 mg Vit B6; dan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold dengan 1.1mg vitamin B.
![Salah satu produk Blackmores Indonesia yang mengandung Vitamin B6. [Dok Blackmores Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/22/23019-blackmores-vitamin-b6.jpg)
Lebih lanjut Hari juga menegaskan bahwa Blackmores Indonesia tidak menjual produk yang sedang dipermasalah di Australia, yang oleh BPOM disebut sebagai Blackmores Super Magnesium+.
"Produk tersebut tidak terdaftar maupun diedarkan secara resmi di Indonesia," tegas Hari.
Sebelumnya juga BPOM mengatakan berdasarkan hasil penelusuran pada data registrasi BPOM dan koordinasi dengan PT Kalbe Blackmores Nutrition sebagai distributor produk Blackmores di Indonesia, produk Blackmores Super Magnesium+ tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar di Indonesia.
"Produk tersebut hanya dipasarkan khusus di Australia," terang BPOM.
Meski demikian BPOM mewanti-wanti bahwa pihaknya menemukan beberapa tautan penjualan online produk Blackmores Super Magnesium+ di Indonesia dan meminta publik untuk tidak membelinya.
"BPOM telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan marketplace terkait yang terdeteksi menjual produk tersebut untuk melakukan penurunan/takedown tautan penjualan serta mengajukan daftar negatif (negative list) atau pemblokiran terhadap produk dimaksud," tegas BPOM.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Blackmores Indonesia Berhasil Kumpulkan Lebih dari 3.700 Sampah Botol Plastik