“Inovasi layanan dan pemanfaatan TrakCare mampu merevolusi praktik perawatan di Indonesia,” papar Dr. Noel Yeo, Chief Commercial & Operations Officer Bali International Hospital.
Summit ini juga menampilkan demo teknologi kesehatan berbasis AI — mulai dari konsultasi digital berbasis data pasien, avatar AI untuk membantu dokter mengerjakan tugas rutin, hingga interoperabilitas data antar-sektor kesehatan.
Teknologi ini mendukung inisiatif pemerintah seperti SATUSEHAT dan mendorong terwujudnya layanan kesehatan yang terintegrasi dan berpusat pada pasien.
Kolaborasi Global dan Pengakuan Dunia
Salah satu sorotan acara adalah Partner Pavilion yang menampilkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan ST Engineering, perusahaan teknologi global yang baru bergabung sebagai mitra implementasi di kawasan ASEAN.
“Dengan mengintegrasikan sistem pintar kami dengan platform data kesehatan InterSystems, pusat komando AGIL Care kami memperkuat interoperabilitas rumah sakit, efisiensi operasional, dan ketahanan dalam menghadapi krisis ataupun pandemi,” ujar Tan Bin Ru, President of Enterprise Digital di ST Engineering.
InterSystems juga memberikan penghargaan bagi rumah sakit di Asia yang berhasil mencapai validasi Stage 6 dan Stage 7 HIMSS EMRAM, level tertinggi dalam transformasi digital rumah sakit secara global.
Beberapa pencapaian Indonesia diantaranya Pondok Indah Hospital Group mencapai Stage 7 di ketiga rumah sakitnya, EMC Grha Kedoya baru saja mencapai Stage 6 dan National Heart Institute of Malaysia menjadi rumah sakit pertama di Malaysia yang meraih Stage 6.
Masa Depan Kesehatan Digital: Aman, Inklusif, Berpusat pada Pasien
Baca Juga: Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
Para delegasi sepakat bahwa integrasi data yang aman dan penerapan sistem bertenaga AI dapat mengurangi beban kerja tenaga medis, mempercepat diagnosis, serta meningkatkan keterlibatan dan hasil pasien.
Namun, transformasi ini juga memunculkan tantangan, seperti keamanan data, tata kelola AI, dan pemerataan literasi digital.
“Langkah ke depan harus menyeimbangkan ambisi teknologi dengan etika AI, tata kelola yang transparan, keamanan data yang kuat, serta perawatan yang tetap berpusat pada manusia,” tegas Don Woodlock, Head of Global Healthcare Solutions InterSystems.
Dengan dukungan visi pemerintah, kesiapan sektor swasta, dan kolaborasi global, Indonesia kini menjadi pionir kesehatan digital di Asia. Transformasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menghadirkan layanan kesehatan yang lebih aman, inklusif, dan humanis.