Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 15 Desember 2025 | 22:42 WIB
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
Ilustrasi menopause.
Baca 10 detik
  • Menopause meningkatkan risiko demensia pada perempuan akibat penurunan hormon estrogen.
  • Pencegahan dilakukan lewat gaya hidup sehat, termasuk nutrisi, tidur, manajemen stres, dan olahraga teratur.
  • Seraphim Medical Center menghadirkan layanan TPS untuk mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Peluncuran layanan ini dilakukan dalam acara “Bebas Demensia di Usia Emas – Otak Sehat untuk Hidup Berkualitas”, yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-13 Bethsaida Healthcare. 

Dalam sambutannya, Nian Kurniawati menegaskan pentingnya menjaga kesehatan otak perempuan seiring meningkatnya angka harapan hidup.

“Perempuan berperan besar dalam keluarga dan masyarakat. Menjaga kesehatan otak bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan agar perempuan tetap produktif, fokus, dan berdaya di setiap fase kehidupannya,” ujarnya.

Pendekatan yang diterapkan di Seraphim bersifat personal dan holistik, menggabungkan konsultasi menyeluruh, program latihan yang aman, nutrisi yang tepat, serta dukungan teknologi medis seperti TPS. 

Menurut dr. Nahum, pencegahan gangguan kognitif harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.

Melalui kombinasi gaya hidup sehat, pendekatan wellness, dan teknologi medis modern, perempuan diharapkan dapat menjalani masa menopause dengan lebih siap, menjaga kesehatan otak, mempertahankan kemandirian, dan menikmati kualitas hidup yang optimal hingga usia lanjut.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI