Ibas ikut terlibat aktif dalam Partai Demokrat, diawali dengan menjadi Ketua Departemen Kaderisasi. Adapun Ibas pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015.
Menjadi penerus SBY, AHY dan Ibas kini masih berkonsentrasi memperkokoh kekuatan Partai Demokrat. Partai Demokrat pernah disebut sebagai partai keluarga lantaran banyaknya kerabat yang juga menduduki jabatan strategis di partai berlambang mercy tersebut.
Sebut saja Pramono Edhy Wibowo, Agus Hermanto dan Hartanto Edhy Wibowo yang masih keluarga besar dengan SBY.
Berbeda dengan Jokowi, SBY justru lebih fokus untuk membangun politik dinasti di tubuh Partai Demokrat. Meski demikian, anggapan itu pernah dibantah Ibas pada 2013 silam.
"Jelas tidak ada instruksi dari Pak SBY menyangkut siapa yang boleh dan tidak boleh mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Tidak ada hak istimewa keluarga, bahkan Pak SBY pernah meminta mencoret nama, meskipun ada hubungan saudara, karena tidak memenuhi syarat," kata Ibas.