Tetapi yang menarik justru Emil bisa menjadi penghambat dominasi Prabowo dan Anies di Jabar karena pengaruhnya di Jabar bisa memecah suara.
"Menarik bahwa Ridwan Kamil bisa menghambat Prabowo dan bisa mengahambat Anies sehingga betul-betul terpecah Jawa Barat itu," kata Saiful.
Ia menyebut Emil yang kini masuk Golkar memang ditujukan sebagai salah satunya untuk memenangkan Golkar di Jabar. Golkar berharap Emil bisa menjadi amunisi baru meraup suara untuk partai beringin.
Karena itu potensi Emil menghambat Prabowo dan Anies bukan saja ketika Emil maju capres, tetapi ketika Emil bisa menjadi juru kampanye Golkar di Jabar entah siapapun yang diusung Golkar menjadi capres dan cawapres.
"Kang Emil diharapkan jadi vote getter. Jadi juru kampanye dan sebagainya yang bisa menarik peimilih," ujar Saiful.
Amunisi Baru Golkar
Ketua DPD Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memiliki harapan besar Ridwan Kamil kelak dapat berkontribusi besar untuk Partai Golkar, terutama dalam membantu pemenangan Golkar di Jabar pada Pemilu 2024.
Harapan itu beriringan dengan bergabungnya Ridwan Kamil atau Kang Emil sebagai kader Golkar. Ace menganggap kehadiran Emil itu menjadi amunisi baru untuk Golkar.
"Tentu yang paling utama adalah bisa membantu pemenagan Partai Golkar. Saya sebagai Ketua Golkar Jabar tentu ini akan menjadi amunisi baru bagi kami untuk pemanangan Golkar di Jabar," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga: Heru Beberkan Cara Bereskan Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di Tangan Anies