Fakta-fakta Perjanjian Utang Piutang Anies dan Sandiaga Uno, Kesepakatan Rp 50 M Buat Pilkada DKI

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 06 Februari 2023 | 13:32 WIB
Fakta-fakta Perjanjian Utang Piutang Anies dan Sandiaga Uno, Kesepakatan Rp 50 M Buat Pilkada DKI
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (Ummi Saleh/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu memang waktu putaran pertama, ya. Logistik juga susah. Jadi, ya, yang punya logistik kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu," kata Erwin dalam wawancara dengan Akbar Faizal.

"Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali ya. Ya pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit. Kira-kira begitu. Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," lanjut Erwin.

Erwin pesimis jika utang sudah lunas

Erwin mengungkap bahwa Anies Baswedan sempat mengalami kendala logistik kala berjuang di putaran pertama Pilkada 2017 silam sehingga harus merelakan diri meminjam uang dari Sandiaga.

Lebih lanjut Erwin menduga bahwa Anies hingga kini belum selesai melunasi utangnya dengan Sandiaga itu.

"Karena waktu itu putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih kan waktu itu. Jadi kira-kira begitu. Yang itu saya lihat. Dan itu ada di Pak Rikrik. Nilainya berapa, ya, Rp 50 miliar barangkali. (Apakah sudah lunas?) Saya kira belum barangkali, ya," klaim Erwin.
 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI