"Groundbreaking (peletakan batu pertama)-nya saya Wali Kota, Gubernurnya Pak Ahok. Saya masih ingat di Walingi (lokasi groundbreaking) nanti Juni saya jadi Gubernur DKI, Jakarta, eh Jawa Barat," ucapnya.
Adapun pada acara tersebut, kesempatan itu, Ridwan Kamil bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menandatangani kesepakatan antara Pemprov DKI, Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi soal pengadaan angkutan umum massal perkotaan.
Lalu, Ridwan Kamil dalam acara itu, juga salah ketika menyebut tahap satu fase satu MRT East-West yang dibangun dari Tomang sampai Medan Satria. Ia malah mengucap Medan Merdeka, yang merupakan alamat kantor Gubernur DKI Jakarta.
"Khusus yang MoU kita di tahap satu ini sampai Medan Merdeka, ya. Kira-kira begitu. Eh, Medan Satria. Duh salah lagi. Salah wae (melulu), maaf ya," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil: Belum ada Rencana Maju Pilkada DKI
Ridwan Kamil angkat bicara soal peluang dirinya diusung Partai Golkar maju di Pilkada DKI Jakarta. Ia mengatakan bahwa saat ini belum ada rencana ke sana, karena dirinya masih ingin fokus dengan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Nggak, kata siapa? Belum (ada rencana maju Pilkada DKI)," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).
"Saya fokus di Jawa Barat," imbuhnya.
Lalu, soal ia yang mengatakan dirinya adalah Gubernur DKI Jakarta disebutkan tidak sengaja atau asal terucap. Hal itu dikatakannya tak memiliki keterkaitan dengan Pilkada DKI, karena ia hanya sedang kurang fokus akibat belum sarapan.
Baca Juga: Didoakan Ridwan Kamil Maju Jadi Cagub Jabar, Menengok Jejak Uu Ruzhanul Ulum di Pemerintahan
"Itu saya belum sarapan hehehe," kata Ridwan Kamil.