"Ya karena ya Pak Jokowi kadang-kadang Pak Jokowi melemparkan joke, ya misalnya contohnya saja yang rambutnya putih, ya kemudian yang mukanya keriput dan lain sebagainya begitu ya karena mikir negara," kata Hasanuddin.
"Tapi saya tidak melihat bahwa ya itu serius, gitu ya. itu ya," sambung Hasanuddin.
Sementara itu terkait nama Ganjar yang anggap cocok menjadi pendamping Prabowo, Hasanuddin tidak berkomentar. Ia menegaskan keputusan terkait arah dukungan pencapresan PDIP menjadi wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kita tunggu saja kalau untuk PDIP. Kami semua menunggu keputusan ibu Ketum, siapa yang dicalonkan begitu," katanya.